Rabu, 27 Januari 2010

Briket Tempurung Kelapa

Limbah kelapa berupa tempurung dapat diolah menjadi produk yang bernilai tinggi, salah satunya adalah briket tempurung kelapa yang bias dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi. Sebagai pengganti batu bara yang merupakan bahan baker yang tidak dapat diperbaharui dan banyak menimbulkan dampak negative bagi kesehatan dan lingkungan, salah satunya dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Nah buat teman-teman yang mau coba usaha ini, cara membuatnya adalah sebagai berikut :


1. Alat-alat :
• 1 Unit Pencampuran
• 1 Unit Mesin Mencetak Briket
• 1 Unit Pengering
• 10 Unit tungku besi

Mesin-mesin tersbut dapat dibeli di daerah Mangga Dua, Jakarta Barat atau klik disni

2. Bahan :

• Tempurung kelapa
• Tepung tapiocka (kanji)
• Serbuk Kayu (serbuk Gerhaji)


3. Cara Membuatnya :

Tempurung kelapa dan serbuk kayu dimasukan ke dalam tungku penggarangan yang berbeda-beda secara bersamaan.
Masing-masing tungku serbuk kayu dan tempurung kelapa di baker dengan api selama ± 12 jam hingga menjadi arang.
Tempurung kelapa dan serbuk kayu yang telah menjadi arang kemudian didinginkan dan masing-masing bahan tersebut digiling dengan mesin giling lalu diayak dengan menggunakan ayakan,
Pengayakan dimaksudkan untuk menghasilkan arang serbuk kayu dan tempurung kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji di ayak dengan saringan ukuran kelolosan 50 msh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
Proses pencampuran bahan dilakukan dengan caram arang serbuk gergaji dan temourung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90% dan arang tempurung kelapa 10%. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2.5% dari jumlah seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Setelah bahan-bahan tersebut di campur secara merata, selanjutnya dimasukan ke dalam cetakan briket dan dikempa.
Briket arang tempurung kelapa siap dikemas dan dipasarkan.





2 komentar:

Bramastyo Galih mengatakan...

Apa keLebihan dari briket ini?

Barang antik mengatakan...

Kami memiliki tempurung kelapa begitu banyak sekali dan sudah mencapai lebih 10 ton, tapi tak ada yang bisa memanfaatkan kecuali sebagai penimbun jurang di belakang rumah. Jika ada juragan yang mau kerja sama kita akan mempelajari pembuatan arang briket ini supaya lebih bermanfaat.