Senin, 27 Juni 2011

Teknik Pembenihan Ikan Gurami

Syarat Lokasi :
Gurami bisa hidup di dataran rendah dengan ketinggian 50-500 mdpl, dengan suhu lingkunagan 25-30oC
dan pH (tingkat keasaman air) berkisar antara 7-8. Gurami bisa dipelihara dalam kolam dengan air tenang (bukan air deras), bersih, dasar kolam pun harus cukup mengandung humus.

Persiapan Kolam :
Menurut pakar perikanan IPB sekaligus dosen Jurusan  Budidaya Perairan IPB, Odang Carman, Gurami sebaiknya dipelihara pada kolam tanah. Karena pada kolam tanah ketersediaan pakan alami berupa fitoplankon banyak dan itu bagus bagi Gurami.
Persiapan kolam dimulai dengan pengeringan dasar kolam selama 3 hari yang kemudian diberikan kapur dengan dosis 100-200 gr/metern2 dan pupuk kandang (kotoran ayam) 0,5-1 kg/metern2 yang berguna menyuburkan  tanah sekaligus menumbuhkan pakan alami seperti fitoplankon dan zooplankon yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan larva dan benih ikan Gurami. Setelah itu dilakukan pengisian air dan biarkan 5 hari untuk memberi kesempatan pupuk terurai dan menumbuhkan pakan alami bargi benih Gurami. Baru benih siap ditebar.

Pemeliharaan :
Menggunakan kolam ukuran 200 sampai 1.000 metern2 . Untuk telur Gurami yang belum menetes, disimpan dalam kolam  semen atau terpal ukuran 3x3 metern2 yang bisa diisi 500 sampai 1.000 butir telur Gurami. Setelah 36-48 jam telur-telur tersebut menetas dan tidak diberi pakan hingga berumur 10 hari. Hanya saja kolam harus dibersihkan tiap 2 hari sekali dengan menyedot kotoran dalam kolam memakai selang kecil. Setelah berumur 10 hari maka siap dibesarkan dikolam tanah hingga dipanen 5 bulan kemudian (ukuran 3 jari).
Kolam tanah yang digunakan untuk memelihara benih bisa menampung sekitar 2-3 ribu ekor benih. Setiap 15 hari sekali kolam dikurangi airnya dan dibersihkan sambil menghitung jumlah padat tebar, jika jumlahnya terlalu padat maka sebagian benih dipindahkan ke kolam lainnya.
Selama pemeliharan benih ikan Gurami diberikan pakan berupa cacing sutra dan postal sebanyak 500 ml pada pagi dan sore hari., serta cacahan daun sente, cacahan batang pisang batu dan jantung pisang, dll.

Panen : 
Ikan Gurami siap panen sesuai kebutuhan pembeli mulai dari 10 hari menetes hingga umur 5 bulan (ukuran 3 jari). Namun sebagian besar petani membeli benih ukuran 3 jari untuk dibesarkan menjadi ikan Gurami siap konsumsi.
Panen biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari dengan proses penangkapan dengan mengurani jumlah air hingga -20-30 cm. Setelah ikan ditangkap dengan menggunakan jaring dan serokan, ikan kemudian dipisahkan di wadah bak/baskom dan disortir sesuai ukuran yang dibutuhkan.


Sumber : Peluang Usaha Edisi 19.ThIV.10-23- Juni 2011






Tidak ada komentar: